Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit
Berdasarkan sifat daya hantar
listriknya, larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit. Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan ion
dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Jika dalam larutan terdapat
ion, larutan tersebut bersifat elektrolit. Jika dalam larutan tersebut tidak
terdapat ion larutan tersebut bersifat non elektrolit.
Contoh lain adalah, bila NaCl
dilarutan dalam air akan terurai menjadi ion positif dan ion negatif. Ion
positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan
dinamakan anion. Larutan NaCl adalah contoh larutan elektrolit. Perhatikan
reaksi berikut.
http://wesharescience.blogspot.com |
Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi hanya berubah wujud dari padat menjadi larutan. Larutan gula adalah contoh dari larutan non elektrolit. Perhatikan reaksi berikut:
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan contoh larutan elektrolit maupun non elektrolit. Contoh larutan elektrolit: larutan garam dapur, larutan cuka makan, larutan asam sulfat, larutan tawas, air sungai, air laut. Contoh larutan non elektrolit adalah larutan gula, larutan urea, larutan alkohol, larutan glukosa.
Anda sedang membaca artikel tentang Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://kimiatip.blogspot.com/2013/02/larutan-elektrolit-dan-non-elektrolit.html. Jika anda ingin menyebarluaskan artikel ini mohon cantumkan link sumbernya! Terima kasih.
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya