Penentuan BM Senyawa Volatil
TUJUAN
- Menentukan berat molekuk senyawa volatile berdasarkan pengukuran massa jenis gas
- Mampu menerapkan persamaan gas ideal
- Membandingan perbandingan BM saat praktikum dengan BM teoritis
- Dapat menggunakan persamaan gas ideal
Senyawa
volatil merupakan senyawa yang mudah menguap. Salah satu contoh senyawa
vollatil adalah kloroform. Kloroform
merupakan senyawa yang memiliki titik didih yaitu 60oC oleh
karenanya pemanasan harus konstan dan dijaga
Volatile
organic compound atau lebih dikenal dengan singkatan VOC adalah senyawa yang
mengandung karbon yang menguap pada tekanan dan temperatur tertentu atau
memiliki tekanan uap yang tinggi pada temperature ruang. VOC yang paling umum
dikenal adalah pelarut (solvents), VOC jenis lainnya seperti monomer dan
pewangi (fragrance). Kenapa VOC sangat
berbahaya dan menjadi perhatian banyak
kalangan, sehingga banyak Negara yang membuat peraturan khusus untuk mengurangi dampak dari VOC tersebut. Salah satu
sebabnya adalah karena VOCs bereaksi dengan Nitrogen Oksida (NOx) jika
terkena sinar matahari membentuk ground level ozone dan asap atau kabut. Pada
konsentrasi tertentu di udara, ozone dapat mempengaruhi kesehatan dan lingkungan.
Percobaan ini merupakan alternatif lain dari penentuan massa jenis gas dengan alat Victor meta. Persamaan gas ideal dengan massa jenis gas-gas dapat digunakan untuk menentukan berat molekul senyawa volatil. Dengan persamaan sebagai berikut :PV = n . R . T
PV = massa/Mr x R x T
PMr = n/V x R x T
PMr = R x T
ALAT DAN BAHAN
Alat :
- Gelas piala untuk tempat zat atau sampel
- Alumunium voil untuk penutup
- Karet gelang untuk menutup rapat
- Jarum untuk melobangi
- Erlenmeyer untuk tempat sampel
- Desikator untuk pendingin
- CHCl3 sebagai sampel
- Aquades sebagai pelarut universal
- CCl4 sebagai sampel
- Erlenmeyer ditutup dengan alumunium voil dan diikat lalu ditimbang dengan neraca analitik.
- Masukan bahan / sampel sebanyak X ml pada erlenmeyer, lalu ditutup dengan alumunium voil dan dilubangi dengan jarum lalu dipanaskan di tempat pemanas.
- Setelah semua cairan menguap, masukkan erlenmeyer ke dalam desikator.
- Setelah dingin timbang beratnya dan catat.
- Tentukan Volume erlenmeyer.
Timbang erlenmeyer kosong yang sudah ditutup dengan alumunium
Pipet sampel masukkan ke dalam erlenmeyer
Rangkai alat seperti gambar, lalu panaskan sampai cairan menguap seluruhnya
Catat suhunya setelah semua zat menguap
Masukan ke dalam desikator sampai dingin
Timbang massanya lalu catat
Tentukan volume erlenmeyer dan catat
DATA DAN PERHITUNGAN
PEMBAHASAN
Berat molekul didapat dari hasil praktikum berbeda jauh dengan nilai BM yang didapatkan. Dari hasil perhitungan teoritis. Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan dalam pemanasan sehingga ada bagian uap keluar masih terperangkap dalam erlenmeyer.
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum didapatkan BM CHCl3 sebesar 93,603 g/mol.
Dan BM CCl4 yang didapatkan sebesar 104,0416 g/mol.
Anda sedang membaca artikel tentang Penentuan BM Senyawa Volatil dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://kimiatip.blogspot.com/2013/07/penentuan-bm-senyawa-volatil.html. Jika anda ingin menyebarluaskan artikel ini mohon cantumkan link sumbernya! Terima kasih.
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya