Jenis Jenis Steam
Jenis - jenis steam
1. Saturated steam
Saturated steam (uap jenuh) adalah uap air yang berada tepat pada kondisi keseimbangan dengan air cairnya pada tekanan dan suhu tertentu.
Penjelasan :
Terjadi saat air mendidih.
Suhu uap = suhu didih air pada tekanan tersebut.
Jika ditambah panas, uap tidak langsung naik suhu, tapi berubah jadi superheated steam.
Jika kehilangan panas, sebagian uap akan mengembun jadi air.
Contoh:
Pada tekanan 1 atm, saturated steam terbentuk pada 100°C.
Di boiler industri, suhu dan tekanannya bisa jauh lebih tinggi.
Perbandingan cepat:
Saturated steam → masih “siap” mengembun
Superheated steam → lebih panas dari titik jenuh, tidak mudah mengembun
Wet steam → campuran uap + tetesan air
2. Dry saturated
Dry saturated steam adalah uap jenuh kering, yaitu uap air yang berada tepat pada kondisi jenuh (saturated) dan tidak mengandung tetesan air sama sekali.
Penjelasan :
Berada tepat di titik didih pada tekanan tertentu
Kualitas uap (dryness fraction) = 1 atau x = 1
Tidak ada air cair yang ikut terbawa
Jika kehilangan panas sedikit saja → langsung mulai mengembun
Contoh:
Pada 1 atm, dry saturated steam terbentuk pada 100°C
Umum digunakan sebagai acuan teori termodinamika dan di industri uap
Perbandingan singkat:
Wet steam → uap + air cair (x < 1)
Dry saturated steam → uap murni jenuh (x = 1)
Superheated steam → uap dipanaskan lagi di atas suhu jenuh
3. Wet Steam
Wet steam adalah uap basah, yaitu campuran antara uap air dan air cair yang masih berada pada kondisi jenuh (saturated).
Penjelasan singkat:
Terjadi saat penguapan belum sempurna
Mengandung tetesan air cair
Dryness fraction (kualitas uap) < 1 → misalnya x = 0,9 berarti 90% uap dan 10% air
Suhunya sama dengan suhu jenuh pada tekanan tersebut
Contoh:
Dalam boiler yang pemisahan uapnya kurang baik
Pada pipa uap yang mengalami kehilangan panas sehingga sebagian uap mengembun
Perbandingan cepat:
Wet steam → uap + air cair
Dry saturated steam → uap jenuh murni (tanpa air)
Superheated steam → uap dipanaskan di atas suhu jenuh
4. Superheated Steam
Superheated steam adalah uap air yang dipanaskan lebih lanjut sehingga suhunya lebih tinggi dari suhu jenuh (saturated temperature) pada tekanan yang sama.
Penjelasan singkat:
Terjadi setelah dry saturated steam dipanaskan lagi
Suhunya > suhu jenuh pada tekanan tersebut
Tidak mengandung air cair
Tidak mudah mengembun
Contoh:
Pada tekanan 1 atm:
Suhu jenuh = 100°C
Jika uap dipanaskan sampai 150°C, itu disebut superheated steam
Perbandingan ringkas:
Wet steam → uap + air cair
Dry saturated steam → uap jenuh murni
Superheated steam → uap lebih panas dari titik jenuh
5. Low Pressure Steam
Low pressure steam adalah uap air yang beroperasi pada tekanan rendah, umumnya di bawah ±3 bar (≈ 300 kPa), tergantung standar industri yang dipakai.
Penjelasan singkat:
Tekanan uap rendah → suhu uap juga relatif rendah
Bisa berupa wet steam, dry saturated steam, atau superheated steam (yang penting tekanannya)
Lebih aman dan mudah dikontrol
Cocok untuk pemanasan ringan–menengah
Contoh penggunaan:
Pemanas ruangan
Laundry & rumah sakit
Industri makanan/minuman (pasteurisasi, cooking)
Pemanasan tangki & pipa
Perbandingan umum:
Low pressure steam → < 4 bar → pemanasan proses
Medium pressure steam → ±4–10 bar
High pressure steam → > 10 bar → pembangkit listrik / turbin
6. High pressure Steam
High pressure steam adalah uap air yang beroperasi pada tekanan tinggi, umumnya di atas ±10 bar (≈ 1 MPa), meskipun batas pastinya bisa berbeda tergantung standar industri.
Penjelasan singkat:
Tekanan tinggi → suhu uap tinggi
Biasanya berupa dry saturated steam atau superheated steam
Mengandung energi (enthalpy) besar
Memerlukan peralatan dan sistem keselamatan khusus
Contoh penggunaan:
Turbin uap / PLTU (pembangkit listrik)
Proses industri berat (kimia, petrokimia, pulp & paper)
Cogeneration (CHP)
Perbandingan umum:
Low pressure steam → < 3 bar → pemanasan ringan
Medium pressure steam → ±3–10 bar
High pressure steam → > 10 bar → tenaga & proses berat


