Manfaat briefing sebelum bekerja
Briefing sebelum bekerja punya banyak fungsi penting untuk keselamatan, efisiensi, dan kualitas pekerjaan. Berikut penjelasan yang paling umum dan mudah dipahami:
1. Menyampaikan Rencana Kerja Harian
-
Apa saja pekerjaan yang harus dilakukan hari itu.
-
Siapa yang mengerjakan apa (pembagian tugas).
2. Mengidentifikasi dan Mencegah Risiko
-
Menyampaikan potensi bahaya di area kerja.
-
Menjelaskan cara aman bekerja dan kontrol risiko.
-
Jika ada pekerjaan berbahaya (hot work, confined space, lifting, dll), briefing memastikan semua orang paham prosedurnya.
3. Update Informasi Terbaru
-
Informasi perubahan kondisi lapangan.
-
Peralatan/mesin yang bermasalah.
-
Kebijakan baru dari perusahaan.
4. Meningkatkan Koordinasi Tim
-
Memastikan semua pekerja punya pemahaman yang sama.
-
Menghindari miskomunikasi.
-
Menyamakan standar kerja.
5. Memastikan Peralatan & APD Siap
-
Cek apakah pekerja sudah memakai APD lengkap.
-
Mengingatkan untuk mengecek alat sebelum digunakan.
6. Meningkatkan Produktivitas
-
Pekerja bisa langsung mulai bekerja tanpa bingung.
-
Mengurangi waktu terbuang karena salah paham.
7. Menumbuhkan Sikap Disiplin
-
Membiasakan budaya keselamatan (safety culture).
-
Memperkuat komunikasi antara leader dan anggota tim.
8. Menyampaikan Target & Evaluasi Singkat
-
Review pekerjaan kemarin (apa yang belum selesai).
-
Menetapkan target harian yang jelas.


